Sebuah video TikTok mendadak viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan seorang istri yang membuka amplop berisi gaji suami. Jumlah uang di dalamnya pun jadi sorotan.
Wanita tersebut membuka amplop kecil dan mengeluarkan sejumlah uang kertas, Bunda. Ia menyebut, uang itu adalah gaji sang suami yang bekerja sebagai guru honorer. Ia pun menghitung lembaran uang tersebut.Totalnya Rp144 ribu hasil dia mengajar selama sebulan,” kata wanita itu.
Jumlah gaji tersebut sontak menuai sorotan. Banyak orang menilai gajinya jauh di bawah standar meski menjalankan profesi yang mulia sebagai guru. Ketika dikonfirmasi, wanita bernama Dini Fauzi Lestari membenarkan bahwa uang tersebut merupakan gaji yang diperoleh sang suami dari hasil mengajar selama sebulan.
“Waktu itu, suami pulang kerja, dia baru dua hari masuk. Saya tanya berapa? Katanya Rp114 ribu, per jam upahnya Rp6 ribu. Itu benar gaji per bulan,” ungkap Dini kepada HaiBunda, Kamis (10/6/2021).
Dini yang memang aktif menggunakan TikTok meminta izin kepada suami untuk mengunggah video tersebut. Setelah diunggah, Dini terkejut mendapat banyak notifikasi di ponselnya.
Video yang semula hanya mendapat dua views, kini tak kurang dari 2900 views. Jumlah views semakin bertambah ketika Dini pulang dari berbelanja di pasar. Saya lihat kok ada banyak pemberitahuan. Saya kasih tahu suami, tapi suami enggak terlalu mengerti TikTok. Saya kaget, dapat 300 views saja saya terkejut ini lebih 2000 orang,” ucapnya.
Banyak netizen bertanya-tanya, bagaimana bisa keluarga mampu bertahan dengan gaji Rp144 ribu. Namun ternyata, Dini dan suaminya tidak merasa kesulitan. Suami Dini juga mengajar di sebuah madrasah dan menjadi guru ngaji di sore hari.
Selain itu, Dini yang sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga turut berjualan untuk menambah penghasilan keluarga. Sebenarnya, suami guru juga di madrasah tapi sistemnya kontrak. Kalau saya jualan kebab, burger, ayam geprek di rumah,” kata Dini.
Sudah punya pekerjaan, apa pertimbangan suami Dini mau menjadi guru honorer dengan gaji Rp144 ribu? Simak di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 5 tips hasilkan uang dari tanaman hias di video berikut ini.
Suami Dini, Nasrullah Siregar, merupakan guru honorer yang mengajar Bahasa Arab di sebuah SMP yang terletak di daerah Asahan, Sumatera Utara. Nasrullah tak serta-merta menerima pekerjaan tersebut.
Dini dan Nasrullah sangat mengenal kepala sekolah di sana, Bunda. Pada saat itu, sekolah tersebut sedang membutuhkan guru Bahasa Arab. Nasrullah yang merupakan seorang hafiz dengan senang hati membantunya. Apalagi, ia tidak memiliki kegiatan di pagi hari. Ia pun memutuskan untuk mengajar para siswa SMP di sana.
Mungkin karena murid mereka sedikit, masih segitu mampunya membayar guru. Tapi, sekarang sekolahnya sudah mengalami perbaikan sejak ganti kepala sekolah. Sekarang mulai nampak pembaruan, seperti ada ekskul. Kalau namanya menolong ya kami ingin menolong,” ujar Dini.
Lokasi sekolah yang berdekatan dengan rumah mereka juga tidak menjadi beban. Nasrullah justru senang dapat membagikan ilmu agama kepada para murid. Selain mengajar, Nasrullah juga membuka Rumah Tahfidz sebagai tempat aktivitas belajar dan menghafal Al-Quran.
Padahal, Dini dan Nasrullah bisa saja membangun bisnis kos-kosan dengan uang mereka. Namun, sang suami lebih memilih Rumah Tahfidz. Kemuliaan hati sang suami telah dirasakan oleh Dini sejak mereka berkenalan. Bunda simak yuk cerita lengkapnya di halaman berikut.
Kisah cinta Dini Fauzi Lestari dan Nasrullah Siregar berawal dari sebuah perjodohan. Dini dijodohkan oleh pria asal Medan itu oleh kerabatnya ketika tamat kuliah. Ditawari mau enggak kenalan sama hafiz. Sebenarnya, kita pernah satu pesantren tapi saya tidak kenal. Lalu dia telepon, tapi saya tantang. Saya bilang enggak cari pacar, tapi cari suami,” kata Dini.
Tak disangka, Nasrullah mengikuti perkataan Dini. Ia meluncur dari Medan ke Padang untuk bertemu orang tua Dini. Sejak awal, Dini mengaku telah banyak mendengar kebaikan hati Nasrullah dari orang-orang sekitar.
“Banyak yang ngomong orangnya baik. Nenek juga ngomong begitu waktu pertama kali ketemu. Dia (Nasrullah) memang baik, pendiam, enggak banyak omong,” ungkapnya. Dini dan Nasrullah menikah pada 2011 lalu. Kini, mereka telah dikaruniai seorang putra yang sudah menginjak usia 4 tahun, Bunda.
Dini berkata bahwa mereka sangat mensyukuri apa yang mereka lakukan saat ini. Kalau memang niatnya menolong ya sudah, memang kita menolong. Kata suami ‘Masa kita cari duniawi terus?’,” pungkasnya.
