WhatsApp Gateway biasanya disediakan oleh aplikasi pihak ketiga atau aplikasi pengembang, namun Anda juga bisa membuat aplikasi ini sendiri sesuai dengan kebutuhan. Cara membuat WhatsApp gateway ini sangat mudah dilakukan, berikut langkah-langkahnya.
WhatsApp Gateway API
Salah satu system yang digunakan dalam WhatsApp gateway adalah API. System ini memungkinkan WhatsApp terhubung dengan aplikasi lain yang dipakai dalam bisnis. Fitur-fitur yang terdapat di dalamnya juga sangat canggih, mulai dari mengirimkan pesan secara terjadwal dan server dengan basis cloud.
Sistem API juga membuat akun WhatsApp bisa dibuka dimana saja oleh banyak orang, sehingga memudahkan memberikan pelayanan. Ini juga bisa melakukan sikronisasi chat secara otomatis dan menyimpan nama dan nomor juga bisa dilakukan otomatis.
Cara Membuat Gateway WhatsApp
Gateway Whatsapp biasanya bisa didapatkan dari aplikasi pihak ketiga atau pengembang dengan membayarkan sejumlah biaya tertentu. Sistem ini juga bisa dibuat sendiri, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan. Cara membuatnya sebagai berikut.
- Menghubungi Mitra atau Pihak Ketiga
Sistem API ini tidak bisa dibuat secara langsung, Anda membutuhkan bantuan dari pihak ketiga atau pengembang untuk membuatnya. Jadi, langkah pertama cara membuat WhatsApp Gateway adalah carilah mitra resmi terpercaya yang menggunakan system API.
Mitra resmi bisa menjamin keamanan Anda, tanpa perlu takut adanya kebocoran data dan sebagainya. Selain melalui mitra resmi, Anda juga bisa mencari website-website yang menyediakan system API secara gratis. Hanya saja melalui website Anda harus mengaktifkan beberapa fiturnya sendiri.
- Lakukan Verifikasi
Salah satu kelebihan menggunakan mitra resmi adalah, pengguna hanya perlu melakukan verifikasi perusahaan yang didaftarkan untuk menggunakan system API. Jika Anda menggunakan platform website gratis Anda harus membuat scriptnya secara manual.
Opsi lainnya adalah menggunakan script yang sudah tersebar di internet. Hanya saja cara ini cukup sulit, terutama bagi Anda yang tidak memahami Bahasa pemrogaraman. Jika terjadi kesalahan, cukup sulit untuk mendeteksi letak kesalahannya.
Verifikasi yang harus dilakukan adalah mengisi data umum tentang perusahaan yang akan didaftarakan pada system API. Data ini berupa nama perusahaan, website, daerah operasional, dan sebagainya.
- Daftarkan Nomor
Jika proses verifikasi sudah selesai dilakukan, maka tahapan selanjutnya adalah mendaftarkan nomor perusahaan. Sebelum mendaftarkan nomor, pertimbangkan dengan baik nomor yang akan digunakan, sebab setelah nomor didaftarkan tidak bisa diganti lagi.
Anda selanjutnya bisa mengisi informasi yang lebih lengkap mengenai perusahaan Anda. Informasi ini akan membantu Anda dalam menyakinkan pelanggan jika perusahaan tersebut adalah perusahaan dengan kredibilitas yang tinggi.
- Sistem Api Sudah Siap Digunakan
Jika semua tahapan sudah selesai maka system API sudah siap digunakan. Anda bisa melakukan intergrasi pada whatsapp dengan menggunakan CRM. Anda juga bisa mengatur untuk pesan apa saja yang akan dikirim, sehingga bisa memberikan informasi maupun promo terkini pada pelanggan.
Penggunaan system API ini juga akan membuat perusahaan Anda mempunyai tanda centang hijau, yang menunjukkan jika perusahaan sudah terverifikasi. Nama WhatsApp Anda akan muncul, sekalipun pengguna belum menyimpannya. Selain itu, bisa juga menggunakan wa blast untuk memaksimalkan kinerja aplikasinya.
Jenis Sistem WhatsApp Gateway Lainnya
Selain system API ada beberapa system lainnya yang juga sering digunakan untuk membuat WhatsApp Gateway, yaitu system server dan PHP. Sistem Service, system ini memungkin Anda untuk membaca pesan terkirim dan melakukan pengiriman pesan.
Semua pesan bisa terbaca secara otomatis tanpa Anda harus perlu repot mengirimknya satu persatu secara manual. Sistem lainnya adalah PHP, yang menggunakan script PHP untuk mendapatkan key API, yang digunakan untuk membuat system gateway.
Kedua system tersebut bisa dibuat secara manual, hanya saja cara membuat WhatsApp Gateway semacam ini cukup sulit dilakukan. Terlebih lagi jika Anda tidak menguasai Bahasa pemrograman, maka akan rentan melakukan kesalahan.
